Yatimul Ainun/K16-11
Pelatih Arema Indoensia, Dejan Antonic, saat jumpa pers bersama wartawan, Jumat (10/2/2012), di kantor Arema di Jalan Jakarta 48, Kota Malang.
MALANG, KOMPAS.com - Jelang laga melawan PSM Makassar dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL), Sabtu (17/03), di Stadion Gajayana, Kota Malang, skuad Arema harus kehilangan dua striker andalannya. Purwanto dan Jaya Teguh Angga positif tak bisa diturunkan.
Sementara Purwanto tak bisa main karena terganjar kartu merah saat melawan Persebaya Surabaya, 4 Maret lalu, Jaya Teguh Angga tak kunjung sembuh dari cedera yang sudah lama dialaminya. Alpanya kedua striker ini menjadi ancaman berat bagi tim berjuluk "Singo Edan" itu.
Pelatih Arema Indonesia, Dejan Antonic, harus mengatur strategi agar tim kebanggaan Arek Malang itu dapat meraih kemenangan. Jika tidak, kecaman dan ancaman ditinggal oleh suporter fanatiknya Aremania dan Aremanita, menunggu.
Aremania yang menyampaikan aspirasinya dalam acara Sarasehan yang digelar PT Arema Indoensia, Senin (12/3/2012) malam, di halaman kantor Arema, menuntut, tim asuhan Dejan itu harus selalu menang agar dapat memperoleh dukungan dari Aremania. Pasalnya, Arema Indonesia masih nongkrong di posisi ke-11 klasemen sementara IPL dan setia mendampingi Bontang FC di urutan 10.
Kepada wartawan, Selasa (13/3/2012), Dejan mengatakan, striker yang disiapkan untuk melawan PSM Makassar itu adalah Andrew Barisic, yang baru bergabung dengan Arema dari Persebaya Surabaya.
"Walaupun dua striker sudah tak bisa dimainkan, kita masih punya Barisic. Dia sudah mulai bisa adaptasi dengan pemain lainnya di Arema," kata Dejan.
Ditanya lebih detail soal kondisi Barisic, Dejan sedikit mengeluh. Mantan pelatih timnas Hongkong itu mengaku masih belum banyak tahu kemampuan Barisic.
"Karena yang mendatangkan bukan saya. Tapi pengurus yang mendatangkan. Dejan mengaku, walaupun kehilangan dua strikernya, pihaknya tetap optimis pemain yang ada bisa tampil maksimal hingga bisa meraih kemenangan nantinya. "Optimis anak-anak bisa tampil maksima dan bisa menang," katanya.
Sementara Purwanto tak bisa main karena terganjar kartu merah saat melawan Persebaya Surabaya, 4 Maret lalu, Jaya Teguh Angga tak kunjung sembuh dari cedera yang sudah lama dialaminya. Alpanya kedua striker ini menjadi ancaman berat bagi tim berjuluk "Singo Edan" itu.
Pelatih Arema Indonesia, Dejan Antonic, harus mengatur strategi agar tim kebanggaan Arek Malang itu dapat meraih kemenangan. Jika tidak, kecaman dan ancaman ditinggal oleh suporter fanatiknya Aremania dan Aremanita, menunggu.
Aremania yang menyampaikan aspirasinya dalam acara Sarasehan yang digelar PT Arema Indoensia, Senin (12/3/2012) malam, di halaman kantor Arema, menuntut, tim asuhan Dejan itu harus selalu menang agar dapat memperoleh dukungan dari Aremania. Pasalnya, Arema Indonesia masih nongkrong di posisi ke-11 klasemen sementara IPL dan setia mendampingi Bontang FC di urutan 10.
Kepada wartawan, Selasa (13/3/2012), Dejan mengatakan, striker yang disiapkan untuk melawan PSM Makassar itu adalah Andrew Barisic, yang baru bergabung dengan Arema dari Persebaya Surabaya.
"Walaupun dua striker sudah tak bisa dimainkan, kita masih punya Barisic. Dia sudah mulai bisa adaptasi dengan pemain lainnya di Arema," kata Dejan.
Ditanya lebih detail soal kondisi Barisic, Dejan sedikit mengeluh. Mantan pelatih timnas Hongkong itu mengaku masih belum banyak tahu kemampuan Barisic.
"Karena yang mendatangkan bukan saya. Tapi pengurus yang mendatangkan. Dejan mengaku, walaupun kehilangan dua strikernya, pihaknya tetap optimis pemain yang ada bisa tampil maksimal hingga bisa meraih kemenangan nantinya. "Optimis anak-anak bisa tampil maksima dan bisa menang," katanya.