Selasa, 13 Maret 2012


Yatimul Ainun/K16-11
Pelatih Arema Indoensia, Dejan Antonic, saat jumpa pers bersama wartawan, Jumat (10/2/2012), di kantor Arema di Jalan Jakarta 48, Kota Malang.
MALANG, KOMPAS.com - Jelang laga melawan PSM Makassar dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL), Sabtu (17/03), di Stadion Gajayana, Kota Malang, skuad Arema harus kehilangan dua striker andalannya. Purwanto dan Jaya Teguh Angga positif tak bisa diturunkan.

Sementara Purwanto tak bisa main karena terganjar kartu merah saat melawan Persebaya Surabaya, 4 Maret lalu, Jaya Teguh Angga tak kunjung sembuh dari cedera yang sudah lama dialaminya. Alpanya kedua striker ini menjadi ancaman berat bagi tim berjuluk "Singo Edan" itu.

Pelatih Arema Indonesia, Dejan Antonic, harus mengatur strategi agar tim kebanggaan Arek Malang itu dapat meraih kemenangan. Jika tidak, kecaman dan ancaman ditinggal oleh suporter fanatiknya Aremania dan Aremanita, menunggu.

Aremania yang menyampaikan aspirasinya dalam acara Sarasehan yang digelar PT Arema Indoensia, Senin (12/3/2012) malam, di halaman kantor Arema, menuntut, tim asuhan Dejan itu harus selalu menang agar dapat memperoleh dukungan dari Aremania. Pasalnya, Arema Indonesia masih nongkrong di posisi ke-11 klasemen sementara IPL dan setia mendampingi Bontang FC di urutan 10.

Kepada wartawan, Selasa (13/3/2012), Dejan mengatakan, striker yang disiapkan untuk melawan PSM Makassar itu adalah Andrew Barisic, yang baru bergabung dengan Arema dari Persebaya Surabaya.

"Walaupun dua striker sudah tak bisa dimainkan, kita masih punya Barisic. Dia sudah mulai bisa adaptasi dengan pemain lainnya di Arema," kata Dejan.

Ditanya lebih detail soal kondisi Barisic, Dejan sedikit mengeluh. Mantan pelatih timnas Hongkong itu mengaku masih belum banyak tahu kemampuan Barisic.

"Karena yang mendatangkan bukan saya. Tapi pengurus yang mendatangkan. Dejan mengaku, walaupun kehilangan dua strikernya, pihaknya tetap optimis pemain yang ada bisa tampil maksimal hingga bisa meraih kemenangan nantinya. "Optimis anak-anak bisa tampil maksima dan bisa menang," katanya.

Selasa, 28 Februari 2012

biografi CR7

Tempat Lahir:
Madeira, Portugal
Tanggal Lahir:
05/02/1985
Posisi:
Depan
Berat:
84,5 kg
Tinggi:
186,5 cm
Negara:
Portugis
Cristiano Ronaldo lahir dan dibesarkan di lingkungan kelas pekerja di pulau Madeira milik Portugis. Dia secara resmi mulai bermain sepakbola pada tahun 2003 untuk Clube Futebol Andorinha de Santo Antonio. Pada usia sepuluh, tim pulau lebih menonjol mulai mengekspresikan minat pada fenomena. Ronaldo bergabung dengan Nacional da Ilha da Madeira, di mana ia melanjutkan meroket dan satu tahun kemudian adalah saat bepergian ke Lisbon, di mana ia menandatangani untuk Sporting pada tahun 2001. Ia masih satu-satunya pemain dalam sejarah klub untuk dipromosikan oleh empat tim akademi sampai memulai debutnya dengan tim pertama dalam satu musim. Ronaldo mencetak dua gol di pertandingan pertamanya melawan Deportivo Moreirense dan kemudian memenangkan Superliga pada tahun yang sama sebagai andalan Satu musim kemudian ia membuat debutnya di Eropa dalam kualifikasi Liga Champions melawan Inter.
Titik balik dalam karirnya adalah penampilan cemerlang selama pertandingan persahabatan melawan Manchester United pada tahun 2001. Ferguson kemudian mengakui bahwa para pemainnya tidak bisa berhenti berbicara tentang Ronaldo. Bahkan di bagian belakang penerbangan ke Inggris, pemain dari orang-orang seperti Roy Keane dan Van Nistelrooy menegaskan bahwa manajer menandatangani Cristiano. Pengumuman resmi dibuat satu minggu kemudian setelah ManU dibayar £ 12.240.000 untuk jasanya, sebuah rekor transfer biaya untuk seorang remaja.

Cristiano Ronaldo menyempurnakan keahliannya dalam tahun-tahun berikutnya dan juga berhasil menonjol untuk kecerdasan dan fisik yang besar. Dia akan pergi untuk memenangkan Ballon d'Or, Sepatu Emas, penghargaan FIFA World Player, penghargaan FIFPro, Klub UEFA Teruskan tentang perbedaan Tahun, dan menjadi top-scorer di Liga Champions.
Para Madridista maju membuat debut internasional pada 20 Agustus 2003 melawan Kazakhstan dan sejak itu menjadi kapten Portugal, yang ia memimpin ke dalam tindakan di Piala Dunia 2010.

real marid dirikan SSB di Indonesia

Real Madrid Foundation bekerja sama dengan Yayasan Pengembangan Olahraga Internasional, akan mendirikan tujuh sekolah sosial sepak bola.
Ketujuh sekolah itu sudah ditentukan di tujuh kota di Indonesia yakni Banda Aceh, Banjarmasin, Samarinda, Yogyakarta, Sidoarjo, Makassar dan Jayapura.
Ketua Yayasan Pengembangan Olahraga Internasional, Faisal SE, Selasa (28/2/2012) menjelaskan, sekolah yang didirikan agak berbeda dengan kebanyakan sekolah sepak bola yang sudah ada di Indonesia.
"Sekolah ini penekanannya untuk kegiatan sosial, yakni membantu anak-anak yang tidak mampu secara finansial, namun punya potensi dan bakat di sepak bola. Di sekolah ini, nantinya bukan cuma soal sepak bola yang diajarkan, tetapi juga kepribadian," kata Faisal.
Selain itu, semua siswa yang tergabung nantinya akan mendapatkan bantuan layanan kesehatan dan nutrisi. "Kami bekerja nonprofit dan lebih bersifat sosial. Karena itu, kami pun tidak memungut bayaran sepeser pun kepada calon siswa," Faisal.
Disebutkan, anak-anak yang direkrut terdiri atas variasi golongan usia, mulai dari tujuh tahun sampai 18 tahun. Setiap sekolah sudah ditentukan jumlah kuota siswa, yakni sebanyak 100 orang. Yang menarik, siswanya tidak cuma laki-laki. Tetapi 30 persen dari kuota merupakan perempuan.
"Dalam hal ini, kami memang ingin memberikan kesempatan kepada siswa perempuan," ujar Faisal.
Menurut Faisal, sebagai langkah awal, pihaknya akan menyelenggarakan program latihan untuk para calon pelatih di masing-masing sekolah di tujuh kota tersebut. Program latihan dilaksanakan di Yogyakarta mulai Rabu ini sampai hari Sabtu mendatang. Sebanyak 35 pelatih akan mengikuti program latihan yang materinya disampaikan oleh instruktur dari Real Madrid Foundation, Spanyol.
"Program ini untuk mentransformasi standar pola pelatihan dan manajemen, sehingga pengelola sekolah nantinya akan mempunyai visi dan misi serta format pengelolaan berstandar internasional sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Real Madrid Foundation," jelas Faisal.
Setelah program ini selesai, pembukaan sekolah-sekolah secara resmi akan dilaksanakan pada tanggal 3 Maret 2012. Masing-masing sekolah nantinya akan memiliki sebanyak lima pelatih dengan rasio 5:100. Artinya setiap pelatih akan menangani sebanyak 20 siswa.
Terkaitl pemilihan tujuh kota tersebut, Faisal mengatakan, hal ini berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan pihaknya bersama Real Madrid Foundation. "Daerah-daerah yang kami verifikasi adalah daerah yang memang ada masalah sosial. Selain itu di daerah ini juga punya sarana dan prasarana yang kami nilai layak sesuai standar yang kami tetapkan," tambah Faisal.
Setelah daerah ini, pihaknya juga berencana mendirikan sekolah di daerah lain. "Target kami bisa ada di semua provinsi. Karena itu ke depan kami juga akan menjajaki kerja sama dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga," kata Faisal.
Program sekolah setiap angkatan akan berlangsung selama empat tahun. Pemain yang punya potensi akan disalurkan ke klub-klub. "Kami juga punya program Summer Camp Real Madrid," ujarnya.